Setelah menonton video itu, tiba-tiba aku melihat titik terang. Ternyata, Kasus Zhaoyuan Shandong 28 Mei tidak dilakukan oleh anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, dan ketika kasus itu sampai ke persidangan, beberapa terdakwa memberikan pernyataan yang membingungkan, dan mereka jelas merupakan sekelompok psikopat.
Dan mereka berkata: “Yang ditegaskan oleh negara adalah Dewa Yang Mahatinggi Zhao Weishan, bukan ‘Tuhan Yang Mahakuasa’ kami.” “Aku tidak pernah terlibat atau terkait dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.” Para pelaku menekankan bahwa mereka bukan anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang diserang oleh PKT, namun PKT telah bersikeras bahwa mereka adalah anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Ini jelas tuduhan palsu! Aku tidak bisa menahan diri untuk berkata dengan marah pada istriku, “Pemerintah PKT benar-benar memutarbalikkan fakta. Mereka sangat tercela dan jahat!”
Dan mereka berkata: “Yang ditegaskan oleh negara adalah Dewa Yang Mahatinggi Zhao Weishan, bukan ‘Tuhan Yang Mahakuasa’ kami.” “Aku tidak pernah terlibat atau terkait dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.” Para pelaku menekankan bahwa mereka bukan anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang diserang oleh PKT, namun PKT telah bersikeras bahwa mereka adalah anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Ini jelas tuduhan palsu! Aku tidak bisa menahan diri untuk berkata dengan marah pada istriku, “Pemerintah PKT benar-benar memutarbalikkan fakta. Mereka sangat tercela dan jahat!”
Istriku kemudian berkata padauk: “Juga, ada beberapa prinsip pada pemberitaan Injil Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Injil itu hanya dapat diberitakan kepada orang-orang dengan kemanusiaan yang baik, yang dengan tulus percaya kepada Tuhan, yang bersedia mencari jalan yang benar dan yang dapat menerima kebenaran. Kami tidak mengabarkannya kepada orang jahat atau keji. Adapun untuk Zhang Lidong, Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tidak akan pernah menerima orang jahat seperti itu. Mereka sama sekali bukan anggota Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.”
Istriku menunjukkan padaku sebuah bagian dari firman Tuhan, “Sanak keluarga yang tidak beriman (anakmu, suami atau istrimu, saudara perempuanmu atau orangtuamu, dan lain sebagainya) hendaknya tidak dipaksa masuk ke gereja. Keluarga Tuhan tidak kekurangan anggota, dan tidak perlu menambah anggota dengan orang yang tidak ada gunanya. Semua yang tidak dengan senang hati percaya, tidak perlu dibawa masuk ke dalam gereja. Ketetapan ini ditujukan kepada semua orang. Dalam hal ini engkau hendaknya memeriksa, mengawasi, dan mengingatkan satu sama lain, dan tidak ada yang boleh melanggarnya. Bahkan ketika kerabat yang tidak beriman dengan enggan masuk ke gereja, mereka tidak boleh diberi buku-buku atau diberi nama yang baru; orang-orang semacam itu bukanlah bagian dari keluarga Tuhan, dan masuknya mereka ke dalam gereja harus dihentikan dengan cara apa pun yang perlu. Jika masalah dibawa ke gereja karena adanya campur tangan Iblis, maka engkau sendiri akan dikeluarkan atau engkau akan dikenakan pembatasan-pembatasan. Singkatnya, setiap orang memiliki tanggung jawab terhadap masalah ini, namun engkau hendaknya tidak sembrono, atau menggunakannya untuk menyelesaikan dendam pribadi.” Istriku mengadakan persekutuan, dengan mengatakan: “Tuhan itu setia, suci dan benar. Orang-orang yang diselamatkan oleh Tuhan semua memiliki kemanusiaan yang baik dan mencintai kebenaran, dan Tuhan menuntut agar umat pilihan-Nya tidak menarik orang-orang yang tidak mau percaya kepada Tuhan yang menendang dan berteriak-teriak ke dalam gereja, bahkan jika mereka adalah anggota keluarga atau orang-orang terkasih. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tidak pernah memaksa siapa pun untuk menerima Injil Tuhan, apalagi bila anggotanya akan memukuli seseorang sampai mati karena tidak ingin percaya kepada Tuhan atau karena enggan memberi nomor telepon mereka.” Setelah mendengarkan istriku, aku mulai bangkit, dan merasa sepertinya aku begitu bodoh dan bebal. Itu jelas merupakan upaya untuk menjebak gereja dan aku bahkan tidak bisa memahaminya. Aku memutuskan segera menyelidiki dengan sungguh-sungguh pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman.
Ketika saudari itu mengadakan pertemuan dengan aku, saudari itu bersekutu dengan aku tentang substansi perlawanan PKT terhadap Tuhan dan membaca satu bagian dari firman Tuhan: “Iblis mendapat ketenaran dengan memperdaya orang banyak. Ia seringkali menyatakan dirinya sebagai barisan terdepan dan teladan kebenaran. Di bawah panji menjaga kebenaran, ia mencelakakan manusia, memangsa jiwa mereka, dan menggunakan berbagai macam cara untuk membuat manusia tidak bergerak, memperdaya, dan menghasut manusia. Tujuannya adalah membuat manusia sepakat dan mengikuti tindakannya yang jahat, membuat manusia bergabung dengannya dalam menentang otoritas dan kedaulatan Tuhan. Tetapi, ketika seseorang bertumbuh dalam hikmat sehingga mengenali rencana, plotnya, dan sifatnya yang jahat, dan tidak ingin terus diinjak-injak dan ditipu olehnya lagi atau terus diperbudak olehnya, atau dihukum dan dihancurkan bersama dengannya, Iblis mengubah tampilannya yang terlihat kudus, dan membuka topeng palsunya untuk menyatakan wajah aslinya yang jahat, buruk, buas, dan kejam. Iblis tidak menyukai hal lain daripada menghancurkan semua orang yang menolak mengikutinya dan menentang kekuatan jahatnya. Di titik ini, Iblis tidak bisa lagi dianggap memiliki penampilan yang bisa dipercaya, sopan; sebaliknya sikapnya yang sebenarnya yang jelek dan jahat disingkapkan di bawah pakaian dombanya. Begitu rencana Iblis disingkapkan, begitu sifat aslinya diekspos, ia akan marah dan menunjukkan kelalimannya; keinginannya untuk menyakiti dan memangsa manusia akan semakin meningkat. Ini disebabkan karena ia sangat marah karena kebangkitan manusia; ia mengembangkan dendam yang kuat terhadap manusia karena aspirasi mereka untuk mendambakan kebebasan dan terang dan bebas dari penjaranya. Amarahnya ditujukan untuk mempertahankan kejahatannya, dan ini juga adalah pernyataan sejati dari sifat alaminya yang biadab.”
Setelah membaca firman Tuhan, saudari itu mengajak bersekutu, “Kita semua tahu bahwa sejak pemerintahan PKT ateis berkuasa, mereka secara terbuka menyangkal Tuhan, mengutuk dan menghujat Tuhan. Mereka menyebut Kekristenan sebagai kultus jahat dan Alkitab adalah buku kultus; mereka menyita dan membakarnya! Terutama ketika menyangkut orang-orang Kristen, PKT selalu secara fanatik menindas, menangkap dan menganiaya mereka. Ada banyak sekali orang Kristen yang mereka cederai atau bunuh. Fakta menunjukkan bahwa PKT menggunakan kedok spanduk “kebebasan beragama,” tetapi di balik layar, mereka secara sewenang-wenang memaksa dan menangkap orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Dengan melakukan ini, bukankah mereka menipu dan menyesatkan orang? PKT membenci dan menganiaya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. PKT takut bila orang-orang Tiongkok semua akan percaya kepada Tuhan dan mengikuti Dia, dan kemudian tidak ada lagi yang akan mematuhi PKT atau diperbudak lagi. Khususnya, Injil kerajaan Tuhan yang Mahakuasa telah menyebar luas ke seluruh negara di dunia, dan perbuatan jahat PKT yang menganiaya orang-orang Kristen telah terungkap. PKT takut bahwa lebih banyak orang akan melihat sifat aslinya dan menolaknya, dan karena itu menggunakan media online untuk mempropagandakan pandangan mereka sendiri pada berbagai peristiwa, dan terlibat dalam penciptaan tuduhan palsu secara besar-besaran, menjebak dan menodai Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. PKT menggunakan segala cara untuk secara kejam menyiksa dan menganiaya orang-orang Kristen dalam upaya melarang pekerjaan Tuhan dan mengubah Tiongkok menjadi zona tidak bertuhan, sehingga PKT dapat mencapai tujuan ambisiusnya untuk memerintah rakyat selama-lamanya. PKT adalah kekuatan jahat iblis yang membenci Tuhan yang membenci Tuhan dan membenci kebenaran! Iblis selalu menentang Tuhan; Iblis mengarang dan menyebarluaskan segala macam kebohongan untuk menipu dan mengganggu kita, membuat kita menjauhi Tuhan dan mengkhianati-Nya, sehingga kita dapat dikendalikan dan dikuasai oleh Iblis. Sejak dahulu kala, jalan yang benar selalu menjadi sasaran penganiayaan. Kita harus memiliki kepekaan terhadap esensi PKT, dan kita tidak boleh tertipu oleh kebohongannya dan kehilangan kesempatan kita untuk memperoleh keselamatan!”
Setelah mendengar persekutuan saudari itu, terang membanjiri hatiku, dan aku tidak bisa menahan diri untuk berkata pada saudari itu: “Aku sekarang mengerti. Semua rumor via online itu palsu. Iblis memakai pemerintah PKT untuk menyebarluaskan desas-desus secara online dan menghentikan kita agar tidak mencari dan menyelidiki jalan yang benar. Ia berupaya membuat kita kehilangan kasih karunia Tuhan sehingga kita akan dihancurkan oleh Tuhan sekaligus pada akhirnya. Iblis sangat tercela dan penuh kebencian! Karena aku percaya pada rumor PKT selama beberapa tahun terakhir ini, aku telah hidup dalam keadaan ketakutan dan cemas, sedemikian rupa sehingga aku hampir menceraikan istriku. Aku mencoba menghentikan istriku agar tidak percaya kepada Tuhan dan melakukan banyak hal yang menentang Tuhan, dan aku hampir merusak kesempatanku untuk memperoleh keselamatan. Firman Tuhan Yang Mahakuasalah yang memperkenankan aku untuk memahami kebohongan Iblis dan bisa datang di hadapan Tuhan.” Mendengar aku bicara seperti ini, kedua saudari itu merasa senang. Dan istriku, tertawa, katanya padauk: “Syukur kepada Tuhan! Zhao Tua, akhirnya kamu mengerti juga!” Aku juga tertawa.
Belakangan, aku bertemu dan bersekutu dengan saudara-saudariku setiap kali aku punya waktu dan, sewaktu kami bersekutu dalam pertemuan kami, mereka selalu begitu pengasih dan sabar. Kadang-kadang, mereka mengadakan persekutuan tentang sesuatu dan aku tidak mengerti, maka seorang saudari kemudian akan mengajak aku bersekutu beberapa kali lagi sampai aku mengerti. Saudara-saudariku bicara tentang pengalaman mereka sendiri satu sama lain, memberikan persekutuan tentang bagaimana mereka menerima penghakiman dan hajaran firman Tuhan dan bagaimana mereka memahami watak mereka yang rusak. Mereka kemudian akan bersekutu tentang bagaimana mereka meninggalkan daging mereka dan melakukan kebenaran, dan mulai hidup dalam keserupaan dengan manusia yang sejati. Dengan menjalani kehidupan gereja seperti ini, aku menjadi makin yakin bahwa saudara-saudariku di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa mengikuti jalan yang benar dalam kehidupan. Aku mengingat kembali bagaimana aku telah teperdaya oleh rumor online, dan karenanya tidak pernah sungguh-sungguh menonton banyak video dan film yang diproduksi oleh Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Sekarang setelah menonton video-video ini, aku merasa semuanya benar-benar menakjubkan, dan memungkinkan aku memahami banyak kebenaran. Setiap kali aku melihat saudara-saudariku dengan wajah tersenyum yang dipenuhi dengan sukacita dalam video musik dan tarian, aku merasakan sukacita dalam hatiku, dan aku merasa seolah-olah semua masalahku langsung lenyap. Dan kemudian ada video pengalaman dan kesaksian, yang berbicara tentang bagaimana orang-orang yang tadinya hidup dengan filsafat iblis sebelum mereka percaya kepada Tuhan dan bagaimana mereka tidak memiliki keserupaan dengan manusia yang sejati. Mereka bicara tentang pengalaman mereka dan bersaksi tentang bagaimana watak rusak mereka berubah, setelah mereka datang di hadapan Tuhan yang Mahakuasa dan di bawah bimbingan firman-Nya. Hanya pekerjaan Tuhan yang benar itulah yang dapat mencapai hasil seperti itu! Firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran dan mempunyai otoritas dan kuasa. Firman itu dapat mengubah hati dan roh kita dan memungkinkan kita hidup dalam keserupaan dengan manusia yang sejati dan menjalani hidup kita dalam terang.
Melalui penyelidikan singkat, aku mulai sepenuhnya memeriksa pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa. Sebelumnya, aku secara membabi buta percaya pada rumor yang kubaca. Aku tidak mencari atau menyelidiki pekerjaan Tuhan dan karenanya aku mengutuknya, dan aku mencoba menghentikan istriku agar tidak memercayai Tuhan. Ketika memikirkan hal itu, aku merasakan penyesalan dan kesedihan dalam hatiku, dan aku selalu merasa bahwa Tuhan tidak akan menyelamatkan aku, karena menjadi sangat rusak seperti itu. Kemudian, aku membaca firman Tuhan, “Setiap orang yang telah menerima penaklukan firman akan memiliki banyak kesempatan untuk menerima keselamatan. Keselamatan Tuhan atas setiap orang ini menunjukkan bahwa Tuhan sangat bermurah hati kepada mereka, yaitu mereka diberi toleransi yang sangat besar. Selama manusia berpaling dari jalan yang salah, selama mereka mau bertobat, maka Tuhan akan memberi mereka kesempatan untuk memperoleh keselamatan-Nya.” Firman Tuhan seperti arus hangat yang mengaliriku, dan hatiku sangat tersentuh. Tuhan menunjukkan kemurahan hati dan rahmat pada kebodohan dan kebebalanku dan tidak memperlakukan aku sesuai dengan pelanggaranku. Dia selalu memberiku kesempatan untuk bertobat dan, melalui istri dan saudari-saudari yang datang untuk memberiku persekutuan, Tuhan telah memperkenankan aku untuk memahami berbagai rumor itu dan kembali di hadapan Tuhan, dan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh keselamatan—Tuhan memiliki kasih yang begitu besar untukku! Pemuliaan dan kemurahan hati Tuhanlah yang memungkinkan aku menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman.
Sekarang, seluruh keluarga kami percaya kepada Tuhan dan, di bawah bimbingan firman Tuhan, kami hidup bersama dalam meningkatkan keharmonisan dan damai sejahtera. Kami semua mengejar kebenaran dan perubahan watak, dan aku merasa bahwa hanya kehidupan seperti inilah yang merupakan kehidupan yang bernilai dan bermakna.
Terima kasih kepada Tuhan Yang MahaKuasa!
(The end.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar