Oleh Xiao Ya, Amerika Serikat
Xiao En tadinya adalah seorang rekan sejawat di sebuah gereja. Setelah menerima pekerjaan baru Tuhan, ia secara proaktif menyebarkan Injil dan membawa kedua saudarinya ke hadapan Tuhan Yang Mahakuasa. Tetapi ketika dia menginjil pada dua saudari iparnya, karena pendeta dan para penatua sering memberitakan agar berjaga-jaga terhadap Kilat dari Timur, mereka bukan hanya tidak menerima, tetapi memberi tahu pendeta tentang fakta bahwa dia menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa. Setelah itu, peperangan rohani dimulai ….