Banyak orang Kristen percaya bahwa kerajaan surga ada di surga, tetapi Doa Bapa Kami menyatakan: “Kerajaan-Mu datanglah, kehendak-Mu terjadilah di bumi, seperti di surga” (Matius 6:10). Dan Kitab Wahyu juga menyatakan: “Kerajaan-kerajaan di dunia ini menjadi milik Tuhankita, dan Kristus-Nya” (Wahyu 11:15). Jadi, apakah kerajaan surga ada di surga atau di bumi? Dalam artikel ini, kami mengungkapkan jawabannya untuk Anda.
Memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan adalah tugas setiap orang Kristen. Menyebarkan Injil bahkan lebih merupakan tugas kita yang tidak dapat disangkalkan. Agar semua orang tahu kuasa Tuhan dan meninggikan nama Tuhan, membuat hati Tuhan mendapatkan kenyamanan adalah pengejaran terbesar kita!
31 Agu 2019
30 Agu 2019
Tuhan Menjadikan Pelangi Sebagai Tanda Perjanjian-Nya dengan Manusia
(Kej 9:11-13) Aku akan menetapkan perjanjian-Ku dengan engkau, tidak akan ada makhluk hidup yang dimusnahkan karena air bah lagi; dan tidak akan ada air bah lagi yang akan menghancurkan bumi. Dan Tuhan berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kutetapkan antara Aku dan engkau dan setiap makhluk hidup yang ada bersama-sama denganmu, turun-temurun: Aku akan menaruh busur-Ku di awan, dan itu akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.”
29 Agu 2019
Berkat Tuhan bagi Nuh Setelah Air bah
(Kej 9:1-6) Lalu Tuhan memberkati Nuh dan anak-anaknya dan berfirman kepada mereka, “Beranakcuculah, bertambah banyak, dan penuhilah bumi. Segala binatang di bumi dan segala burung di udara, dan segala yang bergerak di bumi dan segala ikan di laut akan takut dan gentar terhadapmu; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. Segala yang bergerak yang hidup akan menjadi makanan bagimu; dan juga tumbuhan hijau Aku berikan kepadamu. Tetapi daging yang masih ada nyawanya, yaitu darahnya, jangan engkau makan. Namun mengenai darahmu, yaitu nyawamu, Aku akan menuntutnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari tangan manusia, Aku akan menuntutnya, dari setiap tangan saudaranya, Aku akan menuntut nyawa sesama manusia. Siapa yang menumpahkan darah manusia, ia harus membayar dengan menumpahkan darahnya sendiri; karena manusia diciptakan menurut gambar Tuhan.”
28 Agu 2019
Tuhan Bermaksud Menghancurkan Dunia dengan Banjir. Memerintahkan Nuh untuk Membangun Bahtera
(Kej 6:9-14) Inilah kisah Nuh. Nuh adalah orang yang benar dan tidak bercela di dalam generasinya, dan Nuh berjalan bersama Tuhan. Nuh memiliki tiga anak, Sem, Ham, dan Yafet. Namun bumi sudah rusak di hadapan Tuhan dan penuh dengan kekerasan. Tuhan memandang bumi itu dan melihat bumi memang sudah rusak, karena semua manusia sudah berdosa dalam cara hidupnya di bumi. Lalu Tuhan berfirman kepada Nuh: “Akhir semua makhluk hidup sudah ada di hadapan-Ku; karena bumi penuh dengan kekerasan oleh mereka, maka Aku akan menghancurkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah sebuah bahtera dari kayu gofir; petak-petak ruang haruslah engkau buat di dalamnya dan engkau harus melapisinya dari luar dan dari dalam dengan pakal.”
27 Agu 2019
Pengalamanku Mengajarkan Injil (II)
Pengajaran Injil Tidak Pernah Berhenti
Beberapa hari kemudian, secara tak terduga aku mendapat telepon dari Saudara Amei, yang tinggal di Myanmar. Dia adalah seorang yang memiliki kemanusiaan yang baik dan merupakan seorang percaya yang sejati kepada Tuhan. Karena itu, aku mengabarkan injil Tuhan akhir zaman kepadanya dan berbagi kebenaran nama Tuhan dengannya. Setelah mendengarnya, dia ingin tahu lebih banyak mengenai kebenaran pekerjaan Tuhan dan nama Tuhan, sehingga aku mengundangnya untuk hadir di pertemuan kami.
26 Agu 2019
Pengalamanku Mengajarkan Injil (I)
Menemukan Sumber Air Kehidupan yang Hidup
Ketika aku muda, karena orangtuaku sering kali bepergian ke tempat-tempat lain untuk bisnis, kakak perempuanku menjadi penyokong rohaniku. Pada usia 15 tahun, bibiku yang sudah berusia lanjut mengajarkan injil kepada kakakku dan aku dan kemudian kami mulai percaya kepada Tuhan. Setelah menikah, suamiku menjadi pencandu narkoba, sehingga aku tidak punya pilihan lain kecuali menceraikannya. Aku mengungsi, dengan dua anakku yang masih kecil, ke rumah kakakku, dan aku mulai bekerja melayani Tuhan di gereja yang dipimpin oleh kakak iparku.
25 Agu 2019
Cara Terlepas dari Dosa: Pengalaman Tentang Bagaimana Seorang Kristen yang Percaya kepada Tuhan Selama Lebih Dari 40 Tahun Menyambut Kedatangan Tuhan Kembali (II)
Akhirnya Menemukan Jalan untuk Menyucikan Dosa-dosaku
Di hari-hari berikutnya, aku mengikuti pertemuan secara online dengan saudara-saudari di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa hampir setiap hari. Pada satu pertemuan, seorang saudari tersenyum dan bertanya kepadaku, “Saudaraku, kita semua tahu bahwa pekerjaan Tuhan di akhir zaman adalah pekerjaan penghakiman dan penyucian, jadi apakah engkau ingin tahu bagaimana Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman untuk mengubah dan mentahirkan manusia di akhir zaman?”
Langganan:
Postingan (Atom)
Akhirnya saya menemukan jalan keluar dari kekeringan rohani(I)
Oleh Endai, Korea Selatan Aku Bertemu dengan Tuhan untuk Pertama Kalinya dan Aku Mengalami Kedamaian dan Sukacita Pada tahun 2010, ak...
-
Renungan Harian | 15 Ayat Alkitab Tentang Iman yang Membantu Memelihara Imanmu kepada Tuhan dalam Masa-Masa Sulit Dalam kehidupan, kit...
-
(Kej 6:9-14) Inilah kisah Nuh. Nuh adalah orang yang benar dan tidak bercela di dalam generasinya, dan Nuh berjalan bersama Tuhan . Nuh ...
-
Renungan Harian | Mendapat pemahaman Perumpamaan tentang Penabur dari Tuhan Yesus Oleh Xingchen, Tiongkok Yaqin belum terlalu la...