16 Jan 2020

Apa arti sebenarnya dari "Sudah Selesai" yang Tuhan Yesus katakan di atas kayu salib (II)

Kedatangan Tuhan Yesus, Kesaksian, tafsiran alkitab,
Oleh Saudari Piao Huimin, Korea Selatan
Kemudian aku bertanya kepada saudari itu, "Saudari, kita hanya mendapat pengampunan atas dosa-dosa kita dan tetap mampu berbuat dosa tanpa sadar, jadi bagaimana tepatnya kita dapat membebaskan diri kita dari dosa? Engkau mengatakan bahwa Tuhan akan melakukan pekerjaan penghakiman dan penyucian pada akhir zaman, jadi aku benar-benar ingin tahu bagaimana Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman tersebut. Tolong, bisakah engkau bersekutu tentang hal ini denganku?"
Sambil tersenyum, saudari itu mengangguk dan melanjutkan. "Pertanyaan yang engkau ajukan adalah pertanyaan yang paling dekat dengan hati sebagian besar orang yang percaya kepada Tuhan. Tuhan Yesus bernubuat, 'Dan kalau ada orang yang mendengar perkataan-Ku, dan tidak percaya, Aku tidak menghakiminya: karena Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman' (Yohanes 12:47–48). 'Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu' (Yohanes 16:12–13). Dari ayat-ayat ini, kita dapat melihat bahwa, karena orang-orang pada zaman Yesus berperawakan kecil, Tuhan Yesus tidak pernah memberi tahu kita semua kebenaran yang kita butuhkan sebagai manusia yang rusak untuk memperoleh keselamatan sejati. Sebaliknya, pada akhir zaman, Tuhan Yesus akan menyampaikan lebih banyak firman untuk menuntun orang-orang memasuki semua kebenaran, dan Dia akan menggunakan firman untuk melakukan pekerjaan penghakiman dan penyelamatan umat manusia. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman, 'Ketika Tuhan menjadi daging kali ini, pekerjaan-Nya untuk mengungkapkan watak-Nya, terutama melalui hajaran dan penghakiman. Dengan landasan ini, Ia membawa lebih banyak kebenaran kepada manusia, menunjukkan lebih banyak cara praktis, sehingga dapat mencapai tujuan-Nya untuk menaklukkan dan menyelamatkan manusia dari wataknya yang rusak. Inilah landasan di balik pekerjaan Tuhan pada Zaman Kerajaan.' 'Di akhir zaman, Kristus menggunakan berbagai kebenaran untuk mengajar manusia, mengungkapkan hakikat manusia, dan membedah kata-kata dan perbuatan-perbuatannya. Firman ini terdiri dari berbagai kebenaran, seperti tugas-tugas manusia, bagaimana manusia harus menaati Tuhan, bagaimana setia kepada Tuhan, bagaimana hidup dalam kemanusiaan yang normal, serta hikmat dan watak Tuhan, dan lain-lain. Firman ini semuanya ditujukan pada hakikat manusia dan wataknya yang rusak. Secara khusus, firman yang mengungkapkan bagaimana manusia menolak Tuhan diucapkan karena manusia merupakan perwujudan Iblis dan kekuatan musuh yang melawan Tuhan. Dalam melaksanakan pekerjaan penghakiman-Nya, Tuhan bukannya begitu saja menjelaskan tentang sifat manusia hanya dengan beberapa kata. Dia menyingkapkannya, menanganinya, dan memangkasnya sekian lama. Cara-cara penyingkapan, penanganan, dan pemangkasan ini tidak bisa digantikan dengan kata-kata biasa, tetapi dengan kebenaran yang tidak dimiliki oleh manusia sama sekali. Hanya cara-cara seperti ini yang dianggap penghakiman, hanya melalui penghakiman jenis ini manusia bisa ditundukkan dan diyakinkan sepenuhnya untuk tunduk kepada Tuhan, dan bahkan memperoleh pengenalan yang sejati akan Tuhan. Tujuan pekerjaan penghakiman agar manusia mengetahui wajah Tuhan yang sejati dan kebenaran tentang pemberontakannya sendiri. Pekerjaan penghakiman memungkinkan manusia untuk mendapatkan banyak pemahaman akan kehendak Tuhan, tujuan pekerjaan Tuhan, dan misteri-misteri yang tidak dapat dipahami manusia. Pekerjaan ini juga memungkinkan manusia untuk mengenali dan mengetahui hakikatnya yang rusak dan akar dari kerusakannya, dan juga mengungkapkan keburukan manusia. Semua hasil ini dicapai melalui pekerjaan penghakiman, karena substansi pekerjaan ini adalah pekerjaan membukakan kebenaran, jalan, dan hidup Tuhan kepada semua orang yang beriman kepada-Nya. Pekerjaan ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Tuhan.'"
Saudari itu melanjutkan persekutuannya, dengan mengatakan, "Pada akhir zaman, Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman dan penyucian dan Dia mengungkapkan kebenaran tentang banyak hal. Kebenaran-kebenaran ini sepenuhnya mengungkap sifat dan esensi kita, dan semua itu memungkinkan kita untuk melihat sifat iblis kita yang memberontak terhadap Tuhan dan melawan Tuhan serta kebenaran tentang pemberontakan dan perlawanan kita terhadap Tuhan. Misalnya, kita semua memiliki sifat penipu, dan kita sering berusaha menipu Tuhan dan orang lain demi kepentingan kita sendiri; kita memiliki watak iblis yang congkak dan sombong, dan dalam berurusan dengan orang lain, kita selalu ingin membuat mereka mendengarkan kita, dan ketika orang lain melanggar kepentingan kita, kemudian kita menyalahkan dan membenci mereka; ketika bencana alam atau bencana buatan manusia melanda, kita menyalahkan Tuhan dan melawan Tuhan; ketika pekerjaan baru Tuhan tidak sesuai dengan gagasan kita sendiri, kita secara sewenang-wenang membatasi dan menghakimi Tuhan; ketika kita sedikit mengorbankan diri demi Tuhan, ketika kita sedikit bekerja dan sedikit menderita untuk Tuhan, kita pamer ke sana kemari seperti veteran tua dan kita membuat kesepakatan dengan Tuhan, meminta kasih karunia dan berkat-Nya sebagai balasannya. Ini hanya beberapa contoh. Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa kita telah begitu dirusak oleh Iblis sehingga kita hampir tidak memiliki keserupaan dengan manusia dalam cara kita menjalani hidup. Sementara Tuhan mengungkapkan kebenaran kerusakan kita di tangan Iblis, Dia juga menunjukkan kepada kita jalan penerapan sehingga kita tahu orang seperti apa yang Tuhan kasihi, orang seperti apa yang Tuhan benci, orang seperti apa yang Tuhan selamatkan, orang seperti apa yang Tuhan singkirkan, orang seperti apa yang Tuhan berkati, dan orang seperti apa yang Tuhan kutuk, serta bagaimana perbuatan kita agar mendapatkan penerimaan Tuhan. Setelah mengalami penghakiman dan penyucian dari firman Tuhan, kita mulai memahami niat baik Tuhan untuk menyelamatkan manusia dan kita melihat kekudusan Tuhan. Ketika kita mengetahui bahwa sifat benar Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat, kita tidak tahan untuk bersimpuh di hadapan-Nya, merasa menyesal atas perbuatan jahat kita, membenci sifat iblis kita, dan bertobat kepada Tuhan. Kita menjadi rela tunduk pada penghakiman dan hajaran Tuhan dan meninggalkan watak rusak iblis kita. Penghakiman dan hajaran dari firman Tuhan memberi kita pemahaman akan hal-hal negatif, pandangan kita tentang kehidupan dan nilai-nilai kita mengalami perubahan dan watak iblis kita secara berangsur-angsur disucikan. Ini adalah hasil yang dicapai dengan mengalami pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman, dan semua itu adalah kasih dan keselamatan Tuhan yang besar bagi kita. Menerima pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman adalah satu-satunya cara bagi kita untuk disucikan dari dosa dan untuk memperoleh keselamatan sejati."
Persekutuan saudari itu memungkinkan aku untuk memahami segalanya dengan sangat jelas, dan aku berkata dengan gembira, "Persekutuanmu sangat jelas! Dengan mengungkapkan kebenaran, Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman, dan hanya dengan menerima penghakiman dan hajaran Tuhan kita dapat memperoleh kebenaran dan kehidupan, membuang sifat berdosa kita, dan memperoleh keselamatan sejati. Cara Tuhan bekerja untuk menyelamatkan umat manusia sangat praktis! Meskipun belum mengalami pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman, dari persekutuanmu, aku merasa bahwa penghakiman Tuhan pada akhir zaman benar-benar dapat menyucikan kita dari dosa, dan itu bisa mengubah sekaligus menyelamatkan kita!"
Selama sebulan berikutnya, dengan membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa dan bersekutu bersama saudara-saudari, aku menjadi yakin bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali dan aku pun menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa pada akhir zaman. Kebaktian di Gereja Tuhan Yang Mahakuasa sangat berbeda dari kebaktian di gereja lamaku. Kami membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa, saudara-saudari menceritakan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang firman Tuhan dan kami murni dan sepenuhnya terbuka tentang ekspresi kerusakan kami. Kami kemudian mencari cara untuk mengubah watak kami dalam firman Tuhan, dan semua kehidupan kami secara bertahap membuat kemajuan. Pekerjaan penghakiman Tuhan pada akhir zaman benar-benar merupakan keselamatan terbesar umat manusia, firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah air kehidupan yang menyucikan manusia, dan menerima penghakiman dari firman Tuhan adalah satu-satunya cara bagi kita untuk mencapai keselamatan sejati dan memasuki kerajaan surgawi. Seperti yang disampaikan dalam Wahyu 21:6 "Sudah selesai. Akulah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terakhir. Aku akan memberikan kepada ia yang haus, air dari mata air kehidupan dengan cuma-cuma."
Tamat.

Sumber Artikel dari "Belajar Alkitab"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akhirnya saya menemukan jalan keluar dari kekeringan rohani(I)

Oleh Endai, Korea Selatan Aku Bertemu dengan Tuhan untuk Pertama Kalinya dan Aku Mengalami Kedamaian dan Sukacita Pada tahun 2010, ak...