Kebanyakan orang di dunia religius percaya bahwa Alkitab adalah kanon Kekristenan, bahwa manusia harus menuruti Alkitab dan mendasarkan kepercayaannya kepada Tuhan secara penuh menurut Alkitab. Jadi apakah percaya Tuhan dan percaya Alkitab itu sama?
Apakah persisnya hubungan antara Alkitab dan Tuhan? Tuhan Yesus pernah menegur orang Farisi dengan firman ini: “Selidikilah kitab-kitab suci; karena engkau berpikir di dalamnya ada kehidupan kekal itu: padahal kitab-kitab suci itu memberikan kesaksian tentang Aku. Dan engkau tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh kehidupan” (Yohanes 5:39-40). Alkitab adalah kesaksian Tuhan belaka, namun tidak berisi hidup kekal. Hanya Tuhanlah kebenaran, jalan, dan hidup. Dengan demikian, bagaimana kita memandang Alkitab dengan sejalan menurut kehendak Tuhan?
Memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan adalah tugas setiap orang Kristen. Menyebarkan Injil bahkan lebih merupakan tugas kita yang tidak dapat disangkalkan. Agar semua orang tahu kuasa Tuhan dan meninggikan nama Tuhan, membuat hati Tuhan mendapatkan kenyamanan adalah pengejaran terbesar kita!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya saya menemukan jalan keluar dari kekeringan rohani(I)
Oleh Endai, Korea Selatan Aku Bertemu dengan Tuhan untuk Pertama Kalinya dan Aku Mengalami Kedamaian dan Sukacita Pada tahun 2010, ak...
-
Renungan Harian | 15 Ayat Alkitab Tentang Iman yang Membantu Memelihara Imanmu kepada Tuhan dalam Masa-Masa Sulit Dalam kehidupan, kit...
-
(Kej 6:9-14) Inilah kisah Nuh. Nuh adalah orang yang benar dan tidak bercela di dalam generasinya, dan Nuh berjalan bersama Tuhan . Nuh ...
-
Renungan Harian | Mendapat pemahaman Perumpamaan tentang Penabur dari Tuhan Yesus Oleh Xingchen, Tiongkok Yaqin belum terlalu la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar